► Kami mengajak pada hijrah menuju Allah ta’ala dengan memurnikan tauhid, berlepas diri dari syirik dan tandid dan hijrah menuju Rosul-Nya shollallahu ‘alaihi wa sallam dengan memurnikan mutaba’ah padanya.

► Kami mengajak pada idh-harut tauhid (menampakkan tauhid) dengan mengumumkan ikatan iman yang paling kuat dan terus terang dengan millah dua kholil (kekasih), Muhammad dan Ibrohim ‘alaihimas salam, menampakkan tawalli (loyalitas) pada tauhid dan pemeluknya, dan menampakkan baro’ah (berlepas diri) dari syirik dan pelakunya.

► Kami mengajak pada realisasi tauhid dengan jihad melawan para thoghut semua dengan lisan dan senjata untuk mengeluarkan hamba dari ibadah kepada hamba menuju ibadah pada Robbnya hamba dan mengeluarkan hamba dari manhaj-manhaj, undang-undang, din-din menuju keadilan dan cahaya Islam.

► Kami mengajak untuk menuntut ilmu syar’i dari sumbernya yang murni dan menghancurkan keberhalaan ulama penguasa dengan wujud mempersembahkan taqlid pada alim ulama dan ahli ibadah yang telah merusak ad-din dan mengacaukan pemahaman kaum muslimin.

Tidak ada yang merusak ad-din itu kecuali raja-raja …

Ulama suu’ dan ahli ibadahnya

► Kami mengajak untuk melihat pada kondisi waqi’, menelanjangi semua jalan orang-orang mujrim (penuh dosa) dengan berbagai macam millah mereka.

قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: Ini adalah jalanku. Aku dan orang yang mengikutiku mengajak menuju Allah di atas bashiroh (ilmu). Maha Suci Allah, aku tidak termasuk orang-orang musyrik. (QS. Yusuf [12]: 108)

► Kami mengajak pada i’dad (persiapan) yang sungguh-sungguh untuk mencukupi kemampuan guna berjihad fi sabilillah dan mengajak pada usaha memerangi para thoghut dan anshornya serta Yahudi dan para pendukungnya untuk membebaskan kaum muslimin dan negeri mereka dari cengkraman dan penjajahan mereka.

► Kami mengajak untuk bergabung dengan rombongan ath-thoifah azh-zhohiroh (kelompok yang menang) yang menegakkan dinullah yang tidak membahayakan orang-orang yang menyelisihi dan menelantarkan mereka sampai datang ketetapan Allah.